Beasiswa Indonesia Maju: Berprestasi ke Panggung Dunia
Tak hanya berhenti di dalam negeri, Kemendikbudristek juga memperluas kesempatan bagi anak-anak berprestasi untuk mengejar pendidikan di luar negeri melalui program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Program ini tidak hanya memberikan beasiswa penuh untuk kuliah di universitas terkemuka dunia, tetapi juga menyediakan program persiapan intensif sebelum keberangkatan.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa penerima beasiswa siap menghadapi tantangan akademik dan budaya di negara tujuan.
Pada 2024, penerima BIM untuk jenjang S-1 berjumlah 1.587 orang, terdiri atas perguruan tinggi dalam negeri berjumlah 744 dan luar negeri 843. Sementara untuk jenjang S-2, penerima BIM dalam negeri sebanyak 223 dan luar negeri sejumlah 57.
Salah satu penerima BIM, Syarifah Luthfiah Quraisy mengisahkan bagaimana dia berjuang mendapatkan beasiswa ini untuk mengejar impiannya menjadi dokter.
“Saya ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya fakultas kedokteran, untuk meringankan beban ibu saya yang merupakan orang tua tunggal. BIM menjadi harapan besar bagi saya untuk mewujudkan mimpi ini,” ucapnya.
Penerima BIM lainnya dari Universitas Brawijaya, Nizam Zulfi Zakaria juga merasa bahwa program ini telah membuka peluang tak terduga baginya. “BIM tidak hanya membawa saya melanjutkan kuliah, tetapi juga memberi kesempatan untuk berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.