Hina Rais Aam PBNU, Akun YouTube Ini Diultimatum Minta Maaf

Binti Mufarida
GP Ansor mengultimatum akun YouTube yang menghina Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. (Foto: Ist)

Dendy juga menjelaskan bahwa Banser Ansor, sebagai pengawal ulama, sudah siap untuk melakukan tabayyun atau klarifikasi terkait kasus ini.

"Banser juga sudah siap. Tinggal menunggu instruksi dari Panglima Tertinggi Banser, Gus Addin (Ketum Banser)," ujarnya.

Dendy menegaskan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa di NU. Namun, ketika perbedaan pendapat tersebut sudah bernada provokatif, menuding dan memfitnah, apalagi terhadap pimpinan tertinggi PBNU, maka hal tersebut sangat disayangkan.

"Sudah biasa di NU berdebat. Tapi yang ini memfitnah pucuk pimpinan tertinggi kami, memprovokasi warga NU. Sangat disayangkan dan seharusnya tidak perlu dilakukan," katanya.

Video berdurasi 10 menit 39 detik yang diunggah pada 1 Juni 2024 tersebut telah ditonton ratusan ribu orang.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Zulfa Mustofa Tak Hadiri Undangan Pleno PBNU Gus Yahya, Gelar Konsolidasi Pengurus

Nasional
16 jam lalu

Ini Kata Gus Yahya soal Konsesi Tambang Jadi Pemicu Konflik Internal PBNU

Nasional
17 jam lalu

Prioritaskan Umat, PBNU Ganti Pleno jadi Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Sumatra

Nasional
2 hari lalu

Gus Yahya Gelar Rapat Pleno PBNU Besok, Zulfa Mustofa Diundang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal