JAKARTA, iNews.id – Keluarga Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie prihatin dan sangat menyesalkan beredarnya kabar bohong atau hoaks meninggalnya Presiden ke-3 RI tersebut. Masyarakat diminta tidak mempercayai informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie mengaku dirinya mendapatkan pertanyaan bertubi-tubi pada Selasa (10/9/2019) pagi saat kabar BJ Habibie meninggal. Thareq berharap masyarakat dapat mengecek dari sumber-sumber terpercaya.
"Saya cuma katakan kepada orang-orang yang menyebarkan hoaks itu, coba lihat dong Dewan Pers ga report (menginformasikan), negara gak report. Jadi, (masyarakat) jangan percaya berita hoaks. Percayalah ke kalian-kalian (wartawan) yang bener asli, memberi berita yang asli," ujar Thareq dalam konferensi pers di Lobby RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019) malam.
Thareq meminta tidak ada lagi orang-orang yang membuat berita bohong tentang ayahnya meninggal. Apalagi kemudian menyebarkan.
Dia memastikan, BJ Habibie saat ini benar-benar membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Oleh karena itu, mantan menteri riset dan teknologi itu dirawat di ruang ICU. Tidak semua orang dapat menjenguknya.