JAKARTA, iNews.id - Guru honorer yang lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I pada 2021 mulai menandatangani kontrak. Penandatanganan tersebut dilakukan dengan pemerintah daerah masing-masing.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani menjelaskan penandatanganan kontrak kerja menjadi penanda pemda telah sah mengangkat para guru tersebut sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia pun mengapresiasi proses tersebut.
"Alhamdulillah, mulai 17 Februari 2021 guru-guru honorer yang lulus PPPK tahap I telah mulai melaksanakan penandatanganan kontrak kerja,” ucap Nunuk, dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (19/2/2022).
Lebih lanjut, Nunuk mengimbau kepada guru-guru honorer yang belum lulus seleksi PPPK untuk tidak berkecil hati. Pasalnya, seleksi PPPK akan dibuka kembali tahun ini.
“Yang lulus sebanyak 173 ribu itu baru 35 persen dari formasi yang tersedia. Kami terus berusaha agar 306 ribu yang ada terisi semua di seleksi saat ini,” ujar Nunuk menambahkan.