Data yang diperoleh Kementerian LHK hingga kini telah ada 185 posko karhutla di desa dengan jangkauan hingga 555 desa di sekitar posko.
Sementara itu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, curah hujan di Indoesia akan masuk kategori sedang hingga rendah.
"Pada sekitar Agustus hingga Oktober 2021, curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia masuk dalam kategori rendah. Sedangkan pada November hingga Januari 2022 masuk kategori menengah-tinggi," kata Dwikorita.
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini meminta wilayah Pulau Sumatera, Kalimantan dan sebagian NTB-NTT mewaspadai timbulnya karhutla.
"BMKG memprediksi puncak musim kemarau pada beberapa wilayah rawan karhutla, antara lain Pulau Sumatra bagian selatan dan sebagian besar Pulau Kalimantan terjadi pada Agustus dan September," ujarnya.