HUT Ke-25 PSMTI, 2.500 Undangan Bakal Dikenalkan Ragam Budaya Tionghoa

Rizky Agustian
Konferensi pers HUT ke-25 PSMTI di Ukrida, Jakarta Barat. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan menggelar acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 bertepatan dengan hari Maulid Nabi, 28 September 2023. Perayaan akan digelar sekaligus memperingati Hari Batik Nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (2/10/2023).

PSMTI mengusung tema "Pesta Demokrasi Sukses, PSMTI Maju, Indonesia Sejahtera” dalam acara tahun ini. Perayaan yang digelar menjadi lebih spesial, karena PSMTI mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri kabinet selain anggota dan pengurus di seluruh provinsi dan kabupaten kota.

Tak hanya itu, PSMTI juga mengundang beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama, Ormas Besar seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor, serta ormas besar non-Tionghoa maupun ormas besar Tionghoa dengan jumlah peserta yang hadir ditargetkan mencapai 2.500 orang.

Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, PSMTI meminta para tamu undangan untuk mengenakan pakaian batik. Selain hari Batik Nasional, puncak HUT PSMTI juga merayakan Festival Kue Bulan atau Moon Festival.

Dalam rangkaian acara HUT ke-25, PSMTI turut mengenalkan budaya Tionghoa melalui penampilan seni budaya seperti alat musik, tarian, pakaian, kungfu, wushu, hingga taichi.

"Lewat penampilan seni budaya tersebut, masyarakat Tionghoa di Indonesia berusaha untuk mempertahankan dan memperkaya warisan budaya mereka serta mempromosikan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang beragam," ujar Ketua Panitia HUT PSMTI ke-25, Peng Suyoto, dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Menurut dia, gelaran HUT ke-25 PSMTI ini sebagai bentuk rasa syukur pengurus dan anggota PSMTI dalam menunjukkan persatuan, toleransi lintas suku, agama, dan organisasi. 

"HUT ke-25 ini merupakan tahun perak bagi PSMTI. Oleh karena itu, PSMTI ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa PSMTI memiliki kekompakan hubungan sosial, budaya, dan kebersamaan antara keluarga-keluarga dengan marga atau keturunan Tionghoa di Indonesia serta memelihara tradisi Tionghoa di Indonesia, termasuk dalam hal pendidikan, budaya, dan kegiatan amal. Dalam hal ini, PSMTI merupakan salah satu contoh dari upaya untuk mempertahankan dan memperkaya keragaman budaya di Indonesia," tuturnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia: Pancasila Benteng Melawan Provokasi di Era Digital

Nasional
12 bulan lalu

Yo Nguan Cua Kembali Terpilih sebagai Ketua PSMTI Kalbar, Komitmen Jaga Persatuan

Nasional
1 tahun lalu

Hashim Sebut Amran Sulaiman Menteri yang Paling Disayang Prabowo

Nasional
1 tahun lalu

PSMTI Komitmen Dukung Indonesia Emas 2045 di Bidang Ketahanan Pangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal