IDAI: Program CKG Sekolah Harus Merata untuk Semua Anak

Muhammad Sukardi
Mendikdasmen Abdul Mu"ti saat meninjau kegiatan Kick off Cek kesehatan Gratis di SDN Cideng 02, Jakarta, Senin (4/8/2025). (Foto: Arif Julianto)

Hal ini menyebabkan pemeriksaan sering terbatas pada pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah, tanpa pemeriksaan lanjutan seperti tes hemoglobin (untuk anemia), pemeriksaan kesehatan gigi-mulut, atau skrining gangguan mental. 

"Tentunya ini akan mengurangi efektifitas program tersebut," ungkap dr Hikari. 

Dalam jangka panjang, beberapa penyakit penting juga diharapkan menjadi bagian dari CKG Sekolah ini, seperti skrining thalasemia yang pembiayaannya sangat besar. Skrining thalasemia sangat penting untuk mencegah terjadinya sakit thalasemia, sehingga akan sangat mengurangi pembiayaan kesehatan.

"IDAI berharap program ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi dapat berjalan secara berkelanjutan. Selama ini, program sering bergantung pada pendanaan jangka pendek, sehingga tidak konsisten," kata dr Hikari. 

"Diperlukan pula koordinasi antarsektor, baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun organisasi profesi terkait," tambahnya. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

CKG Siswa Dhammasekha, Dirjen Bimas Buddha:  Wujud Nyata Pemerintah Ciptakan Generasi Berkualitas

Nasional
5 bulan lalu

Tinjau CKG di Ponpes Asshidiqiyah, Menag: Ikhtiar Siapkan Generasi Muda Sehat dan Cerdas

Buletin
5 bulan lalu

Menkomdigi Tinjau CKG di Sekolah, Ingatkan Pentingnya Masyarakat Ketahui Kondisi Kesehatan

Internet
5 bulan lalu

Momen Menteri Meutya Dampingi Siswa SMPK Penabur Gading Serpong Jalani CKG Sekolah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal