JAKARTA, iNews.id - Aktual TV dinilai bukan lembaga penyiaran resmi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Aktual TV yang dimaksud merupakan akun media sosial Youtube.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Tapal Kuda Tomy Iskandar terkait pemberitaan beberapa media online nasional mengenai ditangkapnya Direktur TV swasta asal Bondowoso, Jawa Timur oleh Polres Metro Jakarta Pusat terkait dugaan menyebarkan berita bohong atau hoaks dan SARA.
"Bahwa konten Youtube Aktual TV murni media sosial bukan perusahaan pers yang resmi," ujar Tomy dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).