IJTI Serukan Media Jaga Produk Jurnalistik Bebas Kepentingan Politik

Annisa Ramadhani
Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Yadi Hendriana. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto).

JAKARTA, iNews.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mendorong perusahaan media agar berkontribusi penuh dalam menjaga produk-produk jurnalistik yang bebas dari berbagai kepentingan politik. Langkah itu diwujudkan dengan mengedepankan objektivitas, independensi, serta keberimbangan berdasarkan kode etik jurnalistik (KEJ).

Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana mengatakan, perkembangan teknologi informasi di era digital diakui menjadi tantangan tersendiri bagi para jurnalis di Tanah Air. Kondisi ini memaksa media-media konvensional berbagai platform berkonvergensi dengan media digital. Tidak hanya itu perkembangan media digital terutama munculnya media sosial, telah mengubah pola konsumsi masyarakat akan informasi.

Menurut Yadi, audiens yang awalnya hanya penerima pasif, kini menjadi aktif dan tak lagi bisa ditekan hegemoni media. Kini setiap orang bisa memproduksi dan mempublikasikan informasi. Dampaknya, arus informasi kian tidak terkendali hingga marak penyebaran hoaks dan fake news.

“Ini adalah salah satu tantangan yang harus dijawab oleh para jurnalis di era banjir informasi saat ini. Jurnalis harus mampu menyajikan informasi yang akurat, faktual, kredibel, independen dan mencerahkan bagi masyarakat. Membuat produk jurnalistik yang berkualitas dibutuhkan jurnalis yang berkompeten dan profesional. Oleh karenanya tuntutan akan kompetensi dan profesionalisme jurnalis menjadi suatu kewajiban,” kata Yadi dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day) pada Kamis (3/5/2018).

Selain itu, kekerasan dan ancaman bagi para jurnalis juga masih menjadi persoalan serius tidak hanya di Tanah Air, namun juga di berbagai belahan dunia. Jurnalis masih sering mendapatkan kekerasan, ancaman bahkan pembunuhan saat melakukan tugas-tugasnya. Tidak hanya dari institusi, kekerasan terhadap jurnalis juga sering dilakukan oleh kelompok masyarakat.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

IJTI Jakarta Gelar Uji Kompetensi Jurnalistik, Tingkatkan Kualitas Wartawan di Era Disrupsi AI

Nasional
3 bulan lalu

Respons Mensesneg soal Kartu Liputan Wartawan Istana Dicabut usai Tanya MBG ke Prabowo

Nasional
3 bulan lalu

IJTI Prihatin Istana Cabut Kartu Liputan Reporter CNN usai Tanya MBG ke Presiden Prabowo 

Nasional
4 bulan lalu

IJTI Kecam Pembacokan Kontributor iNews di Grobogan: Segera Tangkap Pelaku!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal