Ikatan Alumni ITB Sebut Jejak Digital Sirekap Meragukan Keabsahan Hasil Pemilu 2024

Giffar Rivana
Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Akhmad Syarbini dalam acara Sindo Sore, Selasa (19/3/2024). (Foto tangkapan layar).

JAKARTA, iNews.id - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menyoroti Sirekap tidak dimunculkan dalam situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu dinilai untuk menutupi hasil Pemilu 2024.

"Dengan tidak dibukanya secara terbuka kembali Sirekap ini malah semakin masyarakat bertanya, kenapa bisa terjadi. Padahal kita sama-sama tau bahwa Sirekap ini menjadi alat bantu dan benar-benar dipakai oleh KPU," kata Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Akhmad Syarbini dalam acara Sindo Sore, Selasa (19/3/2024).

Akhmad mengungkapkan data pilpres banyak sekali kejanggalan yang memang jejak digitalnya ditemukan banyak pakar.

"Jejak-jejak digital inilah yang meragukan keabsahan dari hasil pemilu dan pilpres ini," ucap Akhmad.

Menurut dia, pihaknya telah menemukan bukti-bukti kecurangan dalam Pemilu 2024. Salah satunya ditemukan 440.000 perubahan data.

"Itu ada di 35.000 lebih TPS, dan itu data-data yang sudah dicapture. Jadi jejak digital ini, memang tidak sedemikian dapat dilupakan, karena jejak digital ini berhasil ditelusuri," pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Buletin
12 bulan lalu

Sirekap Kembali Digunakan di Pilkada 2024, Ini Penjelasan KPU

Nasional
12 bulan lalu

KPU akan Pakai Lagi Sirekap untuk Pilkada 2024

Talkshow
12 bulan lalu

Saksikan Rakyat Bersuara Malam Ini: Prabowo Dilantik, Jokowi Pulang Mudik

Megapolitan
1 tahun lalu

KPU Jakarta Cetak 8,4 Juta Surat Suara, Kepulauan Seribu Hanya 21.452 Pemilih

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal