JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dimakamkan di sebelah istrinya Ainun Habibie, slot 120 121 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jakarta, Kamis (12/9/2019). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pemimpin upacara pemakaman tersebut.
Putra pertama Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan, kepergian ayahnya disertai dengan cintai, yang tidak hanya dari keluarga dan temannya, melainkan rakyat Indonesia. Apalagi, saat menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB, banyak yang mencium Habibie.
"Dan dengan rasa cinta itulah bapak meninggalkan dunia ini dan dengan cinta itulah yang mempunyai makna besar dalam hidup bapak," katanya saat menyampaikan sambutan mewakili keluarga.
Apalagi, sepanjang jalan dari rumah duka Jalan Patra Kuningan menuju TMP Kalibata, Jakarta, warga Jakarta rela meluangkan waktu berdiri di pinggir jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan menteri riset dan teknologi (menristek) era Soeharto itu.
Ilham mengisahkan, hidup Habibie digambarkan seperti perjuangan yang memberi kebaikan bagi bangsa dan negara. Beberapa contoh itu, menurut dia, perjuangan untuk mengadakan teknologi dan industri di Indonesia demi kemajuan bangsa dan negara.
"Bapak pula perjuangakan Islam dan demokrasi di indonesia agar supaya ditunjukan di dunia ini bahawa keduanya bisa berjalan beriringan," ujarnya.
Ilman menambahkan, Habibie juga memberikan contoh mengenai cinta kepada keluarga, pekerjaan, negara dan bangsa serta dunia. "Cinta seluas-luasnya, itu Habibie. Namanya berarti yang mencintai dan dicintai," katanya.