JAKARTA, iNews.id - Innaa lillaahi wa innaa iliahi raajiuun. Indonesia kembali kehilangan putra terbaik bangsa. Bacharuddin Jusuf Habibie berpulang. Presiden ketiga RI mengembuskan napas terakhir pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pukul 18.05 WIB.
Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, dari dari pasangan Raden Ayu Toeti Saptomarini dan Alwi Abdul Djalil Habibie yang memiliki latar belakang suku berbeda. Toeti berasal dari Jawa, sedangkan Alwi adalah seorang pria dari etnis Gorontalo dan punya darah Bugis.
Habibie yang oleh keluarganya lebih akrab disapa Rudy itu adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Dia memiliki latar belakang keluarga yang agamais. Dalam buku biografi berjudul "Rudy, Kisah Masa Muda Sang Visioner" disebutkan, sang ayah terbiasa membacakan Alquran kepada Habibie kecil. Tak heran, di saat usianya masih tiga tahun, Habibie sudah lancar melantunkan ayat-ayat suci Allah itu.
Kecerdasan Rudy memang sudah terlihat sejak balita. Namun sayang, saat usianya menginjak 14 tahun, Rudy harus merelakan kepergian papi (panggilannya kepada sang ayah) yang amat dicintainya. Ayahnya menghadap ke hadirat Allah SWT.