Meskipun penyelenggaraan haji 1445 H dinilai sukses, Menag Yaqut menegaskan bahwa evaluasi tetap akan dilakukan. Hal ini untuk mengetahui kekurangan dan mencari solusi perbaikan pada penyelenggaraan haji tahun depan.
Salah satu fokus evaluasi adalah terkait kepadatan di Mina. Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia di Mina kurang dari 0,8 meter persegi per orang.
"Kita akan tetap upayakan kuota tambahan dalam jumlah yang terukur untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah," tutur Yaqut.
Seperti diketahui, Indonesia mendapat kuota 241.00 jemaah haji pada 2024. Sedangkan pada 2023 mendapat kuota 229.000 jemaah haji.