Indonesia Pernah Punya Pesawat Pengebom Canggih, Salah Satunya Dijuluki Storm Dragon

Ajeng Wirachmi
Ilustrasi Pesawat Militer (Freepik)

  • TU-2

Indonesia juga pernah memiliki pesawat pengebom Tupolev TU-2. Kepemilikan pesawat ini masih beriringan dengan era TU-16, yakni pada tahun 60-an sampai 70-an. Berbagai sumber menyebut, TU-2 sengaja diciptakan dan dikembangkan Soviet untuk menantang Junkers Ju 88 milik Nazi Jerman.

NATO memberikan kode Bat kepada TU-2. Penerbangan pertama pesawat canggih ini dilakukan pada 29 Januari 1941, namun baru resmi diperkenalkan setahun setelahnya.
Pesawat ini memiliki 2 mesin alias bermesin ganda dan berkemampuan besar untuk membawa bom, meriam, senapan mesin, dan torpedo.

Kemampuan pesawat ini juga beragam, contohnya adalah mampu melakukan serangan, pengintaian, hingga pengeboman menukik. Tak heran bila banyak pihak yang menyebut pesawat ini multifungsi.

  • Douglas B-26 Invader

Douglas B-26 Invader adalah armada pembawa bom buatan Douglas Aircraft Company di AS. Pesawat ini dimiliki Indonesia pada era 70-an dan menjadi salah satu yang tercanggih. Padahal, di masa itu B-26 Invader menjadi armada langka yang hanya dimiliki beberapa negara, yakni Indonesia, Turki, Arab Saudi, dan negara-negara di Amerika Latin.
 
Melansir laman Boeing, pesawat andalan AS ini diproduksi pada tahun 1940-an dan sudah ikut dalam 3 misi perang, yakni Perang Dunia II, Perang Vietnam, dan Perang Korea. Pesawat ini terbang untuk pertama kalinya pada 10 Juli 1942 dan memiliki lebar sayap 70 kaki.

Boeing juga menyebut bahwa panjang pesawat ini adalah 50 kaki, tinggi 18 kaki, dan jangkauan 1.400 mil. Douglas B-26 Invader mampu membawa bom seberat 5 ribu pon, senapan mesin, dan 14 unit roket 5 inci.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Helikopter TNI Sigap Kirim Bantuan ke Desa Terisolasi di Aceh jelang Tahun Baru

Nasional
20 jam lalu

Panglima TNI Kerahkan 37.910 Personel, Percepat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana Sumatra

Nasional
23 jam lalu

TNI Operasi Skala Besar Pascabencana Sumatra: Bangun 32 Jembatan, Salurkan 2.669 Ton Logistik

Nasional
2 hari lalu

Momen TNI-Polri Bahu-Membahu Bangun Jembatan Darurat di Agam, Sambungkan Daerah Terisolasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal