Indonesia Sampaikan Kekhawatiran Adanya Tren Diskriminasi Vaksin

Dominique Hilvy Febriani
Retno Marsudi (Foto: Kemlu RI)

Selain itu, Retno meminta negara yang memiliki kelebihan vaksin untuk melakukan dose-sharing mechanism atau berbagi vaksin kepada negara yang membutuhkan.

“Untuk dose-sharing, saya sekali lagi menekankan negara-negara dengan kelebihan pasokan dosis harus berbagi dosisnya dengan lebih transparan, menyampaikan waktu pengiriman, dan menghindari berbagi dosis vaksin yang sudah akan habis masa berlakunya,” katanya.

Dia menyebut bahwa pembentukan pusat manufaktur vaksin mRNA yang sudah dilakukan di Afrika Selatan harusnya direplikasi di wilayah lain untuk mempercepat peningkatan produksi vaksin.

Retno menyatakan bahwa Indonesia siap menjadi pusat produksi vaksin Asia Pasifik. “Saya sampaikan untuk kawasan Asia Pasifik Indonesia siap untuk menjadi hub,” ujarnya.

Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Nasional
4 hari lalu

2 WNI Tewas dalam Kebakaran Hebat 7 Apartemen di Hong Kong 

Internasional
4 hari lalu

1 Perempuan Dibunuh oleh Orang Dekat Tiap 10 Menit, PBB: Rumah Bukan Tempat Aman bagi Kaum Hawa

Nasional
5 hari lalu

Fatwa MUI soal Rumah Dihuni Tak Layak Dipajaki Berulang, Ini Respons Kemendagri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal