JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan di Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024). Indonesia terus mengikuti perkembangan musibah tersebut.
“Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran YM (Yang Mulia) Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran YM (Yang Mulia) Hossein Amir-Abdollahian dan para delegasi yang menyertainya,” demikian keterangan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui akun X @Kemlu_RI, Senin (20/5/2024).
Pemerintah Indonesia juga turut mendoakan korban kecelakaan dan rakyat Iran atas insiden tersebut.
“Teriring doa kami bagi mereka dan seluruh rakyat Iran,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan helikopter yang mengangkut Presiden Raisi kecelakaan, yakni melakukan hard landing atau pendaratan keras. Helikopter itu membawa sembilan orang, termasuk Presiden Raisi.
Raisi melakukan perjalanan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, saat kecelakaan terjadi. Insiden itu terjadi di dekat Jolfa, kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut Ibu Kota Iran, Teheran.