JAKARTA, iNews.id - Indonesia menyiapkan 10 beasiswa bagi pemuda Palestina untuk menjadi penerbang pada Sekolah Penerbang Perkasa. Pendaftaran program beasiswa penerbang tersebut dibuka hingga tanggal 31 Juli 2018 dan proses seleksi dilakukan lewat bekerja sama dengan KBRI Amman.
"Harapan saya, program pelatihan pilot ini dapat berjalan sesegera mungkin dan anak muda Palestina yang mempunyai bakat dan minat di bidang ini dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya agar dapat berkarir sebagai pilot komersial dan akhirnya bisa membantu ekonomi keluarganya. Mudah-mudahan dukungan yang kecil ini bisa meringankan sebagian penderitaan mereka," kata Pendiri dan CEO Sekolah Penerbangan Perkasa, Septo Adjie Sudiro melalui keterangan Fungsi Politik Palestina pada Kedutaan Besar RI di Amman, Jordania, Nico Adam, Minggu (1/7/2018).
Menurut Septo, informasi mengenai peluang beasiswa penerbang tersebut telah disebarkan kepada masyarakat Palestina yang berada di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mereka yang tinggal di pengungsian.
"Mereka akan dididik mulai dari tingkat dasar sampai menjadi pilot komersial yang siap bekerja atau 'from zero to hero'. Dan pada saatnya mereka akan disalurkan untuk bekerja di maskapai penerbangan di Indonesia ataupun maskapai internasional," kata Septo.
Duta Besar RI untuk Jordania, Andy Rachmianto, menyambut baik program beasiswa penerbang tersebut dan menghargai semangat masyarakat Indonesia untuk membantu warga Palestina.