Bunyamin juga menerangkan bahwa cara memperoleh haji mabrur yakni harus dilandasi niat beribadah karena Allah semata.
"Meski dalam berhaji diperkenankan melakukan aktivitas lain, seperti berdagang atau mencari manfaat dunia lainnya, tetapi tujuan utama berhaji adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari keridaan-Nya," tutur dia.
Naib Amirul Hajj ini juga menyampaikan bahwa para jamaah haji yang dapat memperoleh predikat haji mabrur adalah mereka yang mengeluarkan biaya haji dari sumber yang halal. Ini sebagaimana Hadist Riwayat Al Thabrani dari Abu Hurairah.
Sedangkan cara selanjutnya agar memperoleh predikat haji mabrur adalah melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syariat Rasulullah SAW.
"Melaksanakan ibadah haji adalah napak tilas perjalanan Nabi Ibrahim," tutur Bunyamin.