Terakhir komunikasi. Menurutnya komunikasi dilakukan secara reguler melalui Perdana Menteri Singapura setiap bulan berbicara, lalu menteri-menteri setiap minggu melakukan konferensi pers, dan komunikasi melaui sosial media. Komunikasi dilakukan betul-betul terarah untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi di Singapura.
“Circuit Breaker itu diterapkan hanya sekali, setelah itu tidak pernah diterapkan Circuit Breaker, mereka hanya menerapkan reopening,” ujar Suryo.