Ini Cara Kepala Daerah Ajukan PSBB untuk Atasi Corona

Felldy Aslya Utama
Ilustrasi (AFP)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah mempersilakan kepala daerah untuk mengajukan usulan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya masing-masing. Namun, sebelum mengusulkan kebijakan tersebut, ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan.

Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal DA menyebutkan sehumalh aspek-aspek yang harus dipenuhi daerah untuk menerapkan kebijakan PSBB. Pertama, jumlah kasus kematian dan adanya epidimeologi di tempat lain yang berkoneksi dengan daerah yang akan mengajukan PSBB tersebut.

Selain itu, kata dia, daerah atau wilayah ini juga harus menyiapkan data-data pendukung yang diperlukan. Misalnya, data mengenai peningkatan kasus menurut kurva dan epidimologi. Menurut Safrizal, ini membutuhkan kajian dari pemeritah daerah, termasuk peta penyebatan menurut kurva waktu.

"Jadi bisa dihitung kecepatan penyebarannya. serta kejadian transmisi local yang disebabkan oleh peta penyebaran, serta hasil tracing, tracking atau penyelidikan epidmeologi yang menyatakan bahwa ada penularan dari generasi kedua dan ketiga. Data ini disiapakan dengan baik sebagai bahan pertimbangan," kata Safrizal, dalam jumpa persnya, di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Safrizal melanjutkan, yang perlu diperhatikan juga oleh daerah yang ingin menerapkan PSBB ini harus menghitung kesiapan beberapa hal. Diataranya mengitung ketersediaan kebutuhan dasar hidup dasar masyarakat.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Internasional
9 bulan lalu

Ilmuwan Temukan Virus Corona Terbaru Bisa Menyebar seperti Covid-19, Berbahayakah?

Internasional
1 tahun lalu

Muncul Covid Varian XEC yang Jauh Lebih Menular dari Omicron, Apa Saja Gejalanya?

Internasional
2 tahun lalu

Eks Menkes Vietnam Dibui 18 Tahun gara-gara Skandal Suap Pengadaan Alat Tes Covid

Megapolitan
2 tahun lalu

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Naik, 16 Pasien Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal