Peristiwa tersebut mengundang perhatian warga hingga berujung pada pengeroyokan yang mengakibatkan pelaku babak belur.
"Saat nabrak itu didatangi oleh massa, ada sempat terjadi dipukul massa, namun segera diamankan personel kita di sana," kata Arie.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi mendapatkan barang bukti senjata jenis air softgun yang diduga untuk mengancam korban.
"Kita lakukan pemeriksaan. Kebetulan yang bersangkutan setelah kita lakukan penggeledahan membawa senjata air softgun," katanya.