"Hati-hati! Kalau pola pikir, mindset birokrasi tidak berubah, saya pastikan akan saya pangkas! Akan saya cek sendiri! Akan saya kontrol sendiri! Begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas, copot pejabatnya. Kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, akan saya bubarkan!" tuturnya.
Jokowi juga mengajak semua pihak, terutama pejabat di pemerintahan nantinya untuk tidak lagi menggunakan pola pikir lama, pola kerja yang linier. Harapannya, tidak ada lagi pola kerja rutinitas, monoton, dan yang berada di zona nyaman.
"Harus berubah! Sekali lagi, kita harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, menuntut kita harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Maka kita harus terus membangun Indonesia yang adaptif, Indonesia yang produktif, dan Indonesia yang inovatif, Indonesia yang kompetitif," tuturnya.
Fokus kelima, Jokowi mengatakan, adalah dengan menjamin penggunaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) fokus dan tepat sasaran. "Setiap rupiah yang keluar dari APBN, semuanya harus kita pastikan memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat," katanya menegaskan.