Ini Penampakan Vila Diduga Milik Nurhadi di Puncak Bogor

Riezky Maulana
Vila diduga milik Nurhadi di Gadog, Desa Sukamanah kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat antikorupsi Indonesia (MAKI) merilis foto-foto vila mewah diduga milik buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Vila tersebut berlokasi di Gadog, Desa Sukamanah kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, lokasi vila berada dekat gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (pusdiklat) MA. "Luasnya 1,1 hektare atau 11.000 m persegi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Vila diduga milik Nurhadi di Gadog, Desa Sukamanah kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. (Foto: ist)

Lembaga antirasuah tersebut, menurut Boyamin, bahkan sudah menggeledah vila tersebut pada Senin, 9 Maret 2020 malam. "Semalam KPK telah menggeledahnya dan ditemukan mobil mewah dan motor gede di garasi basement," ujarnya.

Dia mengungkapkan, foto-foto vila diduga milik Nurhadi didapat dari peserta sayembara MAKI yang berhadiah iPhone 11. "Yang jelas foto-foto itu boleh dipublikasikan oleh media dan tidak ada hak cipta," katanya.

Vila diduga milik Nurhadi di Gadog, Desa Sukamanah kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. (Foto: ist)

Boyamin berharap KPK segera menggeledah aset-aset lainnya yang diduga milik Nurhadi di beberapa lokasi. Seperti apartemen yang berada di jantung ibu kota Jakarta.

"Kami berharap KPK segera geledah apartemen-apartemen yang diduga milik Nurhadi di kawasan SCBD dan Jalan Senopati Senayan, yang alamatnya telah kami berikan secara rinci kepada KPK kemarin Senin, 9 Maret 2020," tuturnya.

Hingga berita ini dibuat, Pelaksana tugas (Plt) KPK Ali Fikri yang dikonfirmasi via WhatsApp soal temuan MAKI tersebut belum merespons.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara Imbas Kerusakan Hutan Tembus Rp175 Triliun

Nasional
2 jam lalu

Saat Ketua MA Singgung Bahaya Hakim Pintar tapi Tak Takut Tuhan

Nasional
5 jam lalu

KPK Periksa 15 Saksi terkait Kasus Kajari HSU, Dalami Pemotongan Anggaran Internal Kejari

Nasional
7 jam lalu

Eks Direktur PGN Danny Praditya Bacakan Pleidoi: Saya Tak Pernah Menerima Aliran Dana Apa pun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal