Ini Persamaan dan Perbedaan Haji Malaysia-Indonesia

Bachtiar Rajab
Jemaah haji di Makkah, Arab Saudi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Menurut Syed, tahun ini Malaysia memberangkatkan 14.600 jemaah, sedangkan Indonesia 100.051 jemaah. Jika kuota normal, ucap Syed, jemaah yang diberangkat dari Malaysia sebanyak 31.000, Indonesia lebih dari 200.000. 

Adapun terkait aturan yang berbeda dari Indonesia, yakni melarang penderita penyakit tertentu berangkat haji. Bahkan obesitas atau kegemukan juga menjadi salah satu syarat yang pantang dilanggar. 

"Ada aturan Body Mass Index (BMI) dihitung 40 ke atas tidak boleh berangkat. Kalau punya penyakit bawaan juga tidak dibenarkan berangkat,” ungkapnya. 

Selain obesitas, kata dia calon jemaah yang memiliki penyakit bawaan, seperti kencing manis dan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dilarang berangkat. Proses pemeriksaan kesehatan juga dilakukan hingga dua kali, termasuk tes PCR Covid-19.

“Ini yang membuat kita tidak ada jemaah yang sakit. Alhamdulillah jemaah datang sehat. Urusan ibadah juga mudah tidak ada yang tertinggal tidak ada yang jalan lambat,” paparnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Internasional
24 jam lalu

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun

Destinasi
1 hari lalu

Viral Kisah Wanita Tinggal Setahun di Bandara Kuala Lumpur, Ini Faktanya!

Nasional
5 hari lalu

KPK Janji Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji: Lambat tapi Pasti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal