”Untuk menaikkan kembali status Gunung Agung dari Siaga ke Awas harus dibahas dan didiskusikan dahulu dengan para ahli di bidang vulkanologi agar dapat diinformasikan secara tepat kepada masyarakat atau publik,” Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika di Pos Pemantauan Gunung Agungm, Desa Rendang, Karangasem, Minggu (26/11/2017).
Dia mengakui, PVMBG telah menerima laporan bahwa abu tipis dampak erupsi Gunung Agung sudah mengarah ke Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Gunung Agung menyemburkan abu vulkanik saat letusan freatik pada Selasa, 21 November sekitar pukul 17.05 Wita. Ketinggian abu vulkanik mencapai 700 meter dari puncak kawah. Gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu pertama kali itu kembali meletus pada Sabtu, 25 November pukul 17.30 Wita dengan mengeluarkan material vulkanik berwarna kelabu dan hitam tebal.
Minggu (26/11/2017) pukul 05.05 Wita, Gunung Agung kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu kelabu gelap bertekanan sedang mencapai 3.000 meter.