Ma’ruf Amin juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, menjelang kampanye terakhir bertajuk Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan debat terakhir Sabtu malam.
Sejak Jumat kemarin, sejumlah santri melakukan khataman Alquran bilghoib untuk mendoakan kelancaran kegiatan hari ini. Keberangkatan Ma’ruf bersama rombongan ke GBK juga diawali dengan doa bersama di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng Jakarta Pusat. Usai kampanye, Kiai Ma’ruf dan rombongan akan menuju Hotel Sultan.
“Keberangkatan rombongan Abah, diawali dengan doa bersama. Doa bersama untuk kelancaran kegiatan ini dan mendoakan bangsa ini agar maju dan dilimpahi keberkahan,” ujar Gus Syauqi, yang turut mengawal ayahnya menuju lokasi kampanye, Sabtu (13/4/2019) siang.
Ma’ruf Amin sebelumnya mengatakan, agenda kampanye yang padat menjelang debat terakhir hari ini, tak membuatnya kesulitan dalam mempersiapkan debat nanti. “Ya, sambil jalan, sambil duduk, diskusi. Kalau ada di rumah 1 jam, 2 jam. Kita bincang-bincang,” kata Ma'ruf.
Dia meyakini dirinya sudah mantap menghadapi debat. “Ya, mudah-mudahan," kata Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
Soal tema yang diusung, yakni ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri ini, Ma’ruf merasa pasangannya Jokowi lebih unggul daripada Prabowo-Sandiaga.
“Pak Jokowi tentu lebih unggul. Saya hanya mendampingi saja. Karena Pak Jokowi sebagai petahana dan sudah melakukan langkah-langkah, yang menurut saya, langkah itu on the track, artinya sudah benar,” kata Ma’ruf.