JAKARTA, iNews.id- Inilah deretan tokoh pendidikan Indonesia. Mereka memiliki kontribusi besar dalam menyiapkan fondasi pendidikan bagi generasi penerus.
Dengan dedikasi dan visi mereka, mereka telah memberikan sumbangsih yang besar dalam memajukan sistem pendidikan di negara ini.
Kelima tokoh pendidikan Indonesia yang patut dikenang atas perjuangan mereka dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat, menciptakan lembaga pendidikan yang inovatif, serta memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak pendidikan.
Ki Hadjar Dewantara, atau lebih dikenal dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang tokoh pendidikan yang berjasa dalam pendidikan di Indonesia.
Ia merupakan pendiri dan pemimpin pertama Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan memberikan pendidikan bagi rakyat jelata. Ki Hadjar Dewantara juga dikenal sebagai pelopor pendidikan nasional dan perintis gerakan kebangkitan nasionalisme di Indonesia.
KH Ahmad Dahlan adalah pendiri dan pemimpin Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beliau memiliki peran yang signifikan dalam bidang pendidikan.
Melalui Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan mendirikan sekolah-sekolah modern yang memberikan akses pendidikan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Ia juga mendorong pendidikan yang menggabungkan ajaran agama dengan ilmu pengetahuan modern.
KH Hasyim Asy'ari adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Ia juga memiliki peran yang penting dalam bidang pendidikan.
KH Hasyim Asy'ari mendirikan pesantren modern yang menggabungkan ajaran agama Islam dengan pengetahuan umum. Pesantren-pesantren NU yang didirikan oleh beliau memberikan kesempatan pendidikan kepada ribuan santri di seluruh Indonesia.
RA Kartini adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi perempuan.
Ia adalah pelopor pendidikan bagi perempuan Indonesia pada masa kolonial. Kartini mendirikan sekolah untuk perempuan, memberikan akses pendidikan yang setara dengan laki-laki.
Kartini juga mengadvokasi pentingnya pendidikan bagi perempuan untuk memberikan kesempatan yang lebih baik dalam kehidupan.