Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri, Syarat Terjadi, Faktor, Sifat, Jenis dan Contohnya Lengkap

Assyifa Nurul Aini
ilustrasi Interaksi Sosial

Faktor Interaksi Sosial

Interaksi sosial didasari oleh sifat manusia yang selalu ingin berinteraksi dengan manusia lain. Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya interaksi sosial, yaitu sebagai berikut. 

  • Imitasi 
    Imitasi adalah suatu proses belajar yang dilakukan oleh seseorang dengan cara meniru atau mencontohkan perilaku orang lain, baik sikap, penampilan, tindakan, perilaku, maupun gaya hidup seseorang. Imitasi akan berdampak negatif, jika yang dicontohkan adalah perilaku seseorang yang menyimpang, maka seseorang cenderung akan iku melakukan penyimpangan. Misalnya, seperti adik meniru gaya bicara dan gaya pakaian kakaknya. 
  • Identifikasi 
    Identifikasi adalah suatu kecenderungan atau keinginan yang dilakukan oleh individu untuk menjadi sama dengan individu lainnya yang ditiru. Proses identifikasi sangat berkaitan dengan proses meniru secara berlebihan. Misalnya, seperti seorang mahasiswa mengagumi dosennya, sebab dosennya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan berwibawa saat berbicara. 
  • Motivasi
    Motivasi adalah dorongan yang mendasari seseorang dalam melakukan perbuatan yang didasarkan oleh pertimbangan rasionalistis. Motivasi dalam diri individu muncul karena pengaruh dari individu lain, sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain. Misalnya, seperti seseorang yang bekerja keras untuk menafkahi dan membiayai hidup keluarganya. 
  • Sugesti 
    Sugesti adalah proses pemberian pandangan yang diberikan oleh individu kepada individu lain dengan cara tertentu, sehingga individu yang diberi sugesti akan menuruti sarannya tanpa memikirkan secara rasional. Misalnya, seperti seseorang yang tersugesti oleh iklan tinggi badan di televisi. Orang tersebut pasti akan membeli produk iklan tersebut dan langsung mencobanya. 
  • Simpati 
    Simpati adalah proses kejiwaan seorang individu yang merasa tertarik kepada sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, ataupun perbuatannya. Dalam proses simpati, perasan seseorang memegang peranan penting. Dorongan utama simpati adalah memahami sesuatu yang dialami oleh orang lain. Misalnya, seperti seseorang yang memberikan ucapan turut berduka cita ketika melihat temannya yang kehilangan salah satu anggota keluarganya. 
  • Empati 
    Empati merupakan proses kejiwaan seorang individu yang ikut larut dalam perasaan individu lain, baik suka maupun duka. Empati merupakan kelanjutan dari rasa simpati. Empati diwujudkan dengan melakukan suatu perbuatan nyata yang ditujukan untuk individu atau sekelompok individu. Misalnya, seperti seseorang yang bersedih melihat bencana alam di suatu daerah dan kemudian menunjukkan empati dengan cara mengirimkan sejumlah donasi uang maupun barang untuk kebutuhan korban. 

Sifat-sifat Interaksi Sosial

Interaksi sosial juga memiliki sifat-sifat tersendiri, di antaranya:

  • Interaksi sosial yang tidak direncanakan.
  • Interaksi sosial yang berulang terus.
  • Interaksi sosial yang teratur.
  • Interaksi sosial yang berdasarkan rancangan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hakikat Sosiologi sebagai Dasar-Dasar Ilmu tentang Kehidupan Sosial

Nasional
2 tahun lalu

25 Contoh Soal PTS Sosiologi Kelas 10 Semester 1 Beserta Jawabannya, Bisa untuk Bahan Belajar di Rumah

Nasional
2 tahun lalu

Biografi Auguste Comte, Mengenal Sosok Bapak Sosiologi Dunia

Nasional
3 tahun lalu

Ras Kaukasoid: Asal-usul, Ciri-ciri dan Contoh Sukunya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal