Ipang mengaku tidak akan sembunyi dari persoalan ini. Bahkan saat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menantangnya agar tidak lari dari tanggung jawab, Ipang menghadapi.
”Orang pesantren itu diajari pemahaman laa aqudul jubna 'anil haijaa i. Tidak akan mundur saya sedikit pun,” kata alumnus Institut Kesenian Jakarta ini.
Ipang balik menyindir kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Saat kasus itu mencuat mereka rama-ramai bilang Ratna digebukin. Begitu ketahuan Ratna Sarumpaet operasi plastik, mereka mundur dan lari dari tanggung jawab.
Terhadap orang-orang yang menuduhnya telah menebar fitnah, dia mempersilakan untuk melihat website Indonesia Barokah. ”Semua berisi konten dakwah dan jauh dari fitnah. Fitnah itu adalah saat Pak Prabowo bilang menteri keuangan adalah menteri pencetak utang, itu fitnah,” ujarnya.
Karena itu, dia menyarankan agar semua pihak menjaga pilpres yang sejuk dan menghindari prasangka, apalagi fitnah. ”Kalau berdasarkan Alquran Surat Al Hujurah 12 disebutkan inna ba'dlo dzonni itsmun. Kebanyakan prasangka itu dosa,” ujarnya.