Pelumuran kotoran manusia itu, sejurus dengan peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Napoleon. Namun, polisi belum bisa memaparkan apa motif dari Napoleon menghajar dan memeperi Kece dengan tinja.
"Sambil memukul, juga melumuri kotoran manusia. Nanti saya jawab setelah pemeriksaan saksi siang nanti," ujar Andi.
Dalam hal ini, Napoleon membuat surat terbuka. Ia berdalih melakukan itu lantaran tak terima keyakinannya dihina oleh Kece. Dirinya menyebut siap untuk bertanggung jawab atas perbuatannya itu.
Kece telah melakukan pelaporan terhadap penganiayaan tersebut. Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.