“Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menyampaikan sikap tersebut tidak berlaku untuk Surya Paloh dan Partai NasDem. “Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan NasDem,” katanya.
Jokowi mengatakan dirinya memiliki sejarah dan cerita panjang bersama Surya Paloh. “Dimulai tahun 2014, saya ingat betul NasDem saat itu adalah partai pertama yang mendeklarasikan saya dalam pencalonan sebagai Presiden,” ujarnya.
Kemudian pada 2019, lanjut Jokowi, NasDem juga kembali mencalonkannya dengan dukungan tanpa mahar. "Politik tanpa mahar itu yang saya kira sangat bagus untuk pendidikan perpolitikan di negara kita Indonesia,” kata Jokowi.