Istana Klaim Ucapan Jokowi soal Ditinggal Ramai-ramai Cuma Jokes Politik

Raka Dwi Novianto
Istana menjelaskan maksud pernyataan Jokowi soal datang ramai-ramai begitu pergi juga ditinggal ramai-ramai. Ucapan itu diklaim sebatas guyonan. (Foto: BPMI Setpres)

“Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menyampaikan sikap tersebut tidak berlaku untuk Surya Paloh dan Partai NasDem.  “Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan NasDem,” katanya.

Jokowi mengatakan dirinya memiliki sejarah dan cerita panjang bersama Surya Paloh. “Dimulai tahun 2014, saya ingat betul NasDem saat itu adalah partai pertama yang mendeklarasikan saya dalam pencalonan sebagai Presiden,” ujarnya.

Kemudian pada 2019, lanjut Jokowi, NasDem juga kembali mencalonkannya dengan dukungan tanpa mahar. "Politik tanpa mahar itu yang saya kira sangat bagus untuk pendidikan perpolitikan di negara kita Indonesia,” kata Jokowi.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Buletin
2 hari lalu

Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 

Nasional
3 hari lalu

Pengacara Klaim Roy Suryo cs Dikriminalisasi: Ada Penyelundupan Pasal

Buletin
3 hari lalu

Cemburu Berujung Maut di Condet: Pria Tusuk Teman Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap

Buletin
4 hari lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal