Diketahui, kemunculan fenomena rojali dan rohana di berbagai pusat perbelanjaan dianggap menjadi tanda pertumbuhan ekonomi lesu.
Kedua istilah tersebut merujuk pada perilaku konsumen yang datang ke pusat perbelanjaan dalam jumlah besar, tetapi hanya melihat-lihat atau bertanya-tanya tanpa melakukan transaksi pembelian.