JAKARTA, iNews.id - Fenomena Rojali atau rombongan jarang beli tengah menjadi perbincangan. Mereka berkunjung ke pusat perbelanjaan atau mal untuk sekadar jalan-jalan tanpa banyak berbelanja.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menjelaskan fenomena ini sudah ada sejak lama, terutama pasca-pandemi Covid-19.
"Fenomena Rojali ya, orang-orang yang cuman belanja makanan, nongkrong tanpa menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang ada di pusat perbelanjaan seperti mal, ini sebenarnya fenomena yang sudah cukup lama ya," ujar Bhima kepada iNews.id, Sabtu (26/7/2025).
Menurut Bhima, banyak masyarakat kelas menengah yang jumlahnya semakin menurun dan terimpit oleh berbagai biaya hidup, termasuk inflasi bahan pangan dan perumahan, serta tingginya suku bunga.
Mereka juga kerap terjebak pada cicilan utang. Sementara pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income) cenderung menurun.
"Artinya kelas menengah ini ya akhirnya mereka belanja untuk sekadar rekreasi, sekadar untuk refreshing," lanjut Bhima.