Lebih lanjut, Teddy menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia telah mendapatkan dukungan kuat dari otoritas ekonomi Amerika Serikat. Khususnya terhadap inisiatif Indonesia dalam rangka mempererat kerja sama ekonomi dengan AS.
“Pemerintah juga telah mendapatkan dukungan dan respons positif dari US Secretary of the Treasury, Bapak Scott Bessent, dan United States Trade Representative, Bapak Jamieson Greer, terhadap inisiatif Indonesia untuk mempererat kerja sama ekonomi dengan AS,” kata Teddy.
Sementara itu, rapat tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Sebagai informasi, Trump mengenakan tarif impor kepada barang RI sebesar 32 persen.