Namun, rencana ini menuai kritik keras dari sejumlah kalangan. Politisi yang tak satu koalisi ramai-ramai mengkritik dana kelurahan itu dan menganggapnya sarat kepentingan politik Jokowi untuk Pilpres 2019.
Mengenai ramainya kritik yang dianggap tak berdasar itu, Jokowi meminta masyarakat dapat menyaring informasi dan berita dari politikus-politikus yang baik, bukan justru percaya terhadap orang yang menggiring opini yang memecah belah.
"Banyak politikus yang baik-baik. Tapi juga banyak sekali politikus yang sontoloyo. Saya ngomong apa adanya saja, sehingga jangan sampai kita ini dibawa, dipengaruhi oleh politikus-politikus yang hanya kepentingan sesaat, mengorbankan persatuan, persaudaraan, dan kerukunan kita," ujar Jokowi.