Isu Pemakzulan, Gus Yahya: Masalah Internal NU Harus Dikembalikan ke AD/ART

Binti Mufarida
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: iNews.id)

"Semuanya menghendaki agar segala sesuatu yang jadi masalah dalam organisasi dikembalikan kepada AD/ART, dikembalikan kepada sistem aturan yang ada dan walaupun ada kekurangan-kekurangan, ganjalan-ganjalan harus diselesaikan bersama tanpa mengembangkan konflik diantara jajaran kepemimpinan yang ada," imbuhnya.

Dia menambahkan segala kekurangan atau ganjalan internal seharusnya diselesaikan bersama, bukan diperuncing sehingga memicu konflik di jajaran kepemimpinan.

Selain yang hadir secara langsung, sekitar 50 hingga 60 kiai lain mengikuti acara melalui Zoom karena usia sepuh atau lokasi yang jauh.

Dalam forum tersebut, para kiai sepakat untuk segera menggelar pertemuan yang lebih luas dengan melibatkan lebih banyak kiai sepuh serta unsur kepemimpinan NU dari berbagai daerah. Pertemuan besar itu direncanakan akan berlangsung di Pesantren Lirboyo, Kediri.

"Dan insya Allah nanti akan digelar pertemuan yang lebih luas dengan menghadirkan para kiai sepuh lebih banyak dan juga unsur-unsur kepemimpinan dalam lingkungan Nahdatul Ulama yang akan ditua rumahi oleh pesantren Liboyo di Kediri," kata Gus Yahya.

Dia berharap forum tersebut dapat menjadi jalan keluar atas dinamika yang terjadi belakangan ini dalam tubuh NU.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Gus Yahya soal Diminta Mundur dari Ketum PBNU: Harus Sesuai Mekanisme Resmi 

Nasional
1 hari lalu

Gus Yahya: Rapat Harian Syuriah Tak Punya Legal Standing Berhentikan Ketum PBNU

Nasional
1 hari lalu

Katib Aam: Tidak Ada Pengunduran Diri dan Pemaksaan Mundur Ketum PBNU

Nasional
2 hari lalu

Gus Yahya Tolak Mundur sebagai Ketua Umum PBNU: Saya Dapat Amanat 5 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal