Padahal biasanya jika Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hadir selalu didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Saat itu, Hadi absen karena menerima penghargaan di Singapura.
Andika bahkan menjadi sopir mobil golf Jokowi dan istrinya Iriana Jokowi. Namun, baik Yudo maupun Andika dinilai mempunyai peluang yang sama.
Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto melihat, dari ketiga kepala staf matra TNI yang ada saat ini, yang paling terlihat performanya adalah KSAD Andika Perkasa. Namun, kemampuan Yudho juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
"Upaya beliau dalam meningkatkan keahilan para prajurit di TNI AD dan pembenahan SDM dilingkungan matra Darat. Namun Pak Yudo, KSAL juga bagus, beliau mengambil sikap tenang berperan aktif menjaga stabilitas keamanan di perairan wilayah NKRI yang salah satunya dengan melakukan pengawasan kapal asing yang membelok masuk ke wilayah teritorial NKRI bahkan mengamankan wilayah ZEE dari pencurian sumber daya alam tanpa izin," kata Anton saat dihubungi, Minggu (31/10/2021).
Baik Andika maupun Yudho adalah putera terbaik bangsa dan memiliki peluang yang sama untuk diusulkan menjadi Panglima TNI. Pastinya, masa jabatan keduanya berbeda karena Andika akan pensiun dalam 1 tahun ke depan sementara Yudho akan pensiun pada 2023.
"Jika tongkat komando Panglima TNI jatuh pada Andika, maka masa jabatannya tidak panjang. Andika Perkasa hanya punya waktu satu tahun, akan memasuki masa pensiun lebih dulu, November 2022. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo akan pensiun pada 2023," tuturnya.