Bila dibandingkan tahun lalu, jumlah pemain judol di Jakarta meningkat. Sebab, sebelumnya pada kuartal I 2024 Jakarta berada di posisi ke-5.
Sementara itu, pihaknya mencatat sudah ada transaksi sebesar Rp6,2 triliun dari judol di kuartal I 2025. Meski begitu, angka tersebut lebih rendah dibandingkan periode tahun sebelumnya atau di bulan Januari-Maret 2024, yang mencapai Rp15 triliun.
"Jadi, masyarakat mendepositkan uang tuk judi online itu Rp15 Triliun di tahun lalu, 3 bulan pertama, sekarang berhasil ditekan sampai Rp6,2 Triliun ini pencapaian real," ucap Ivan.