Jadi Klaster Covid-19, Secapa AD Disarankan Buat Kurikulum Belajar Online

Kiswondari
Sindonews
Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati. (Foto: DPR).

JAKARTA, iNews.idDPR menyarankan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) membuat kurikulum pembelajaran jarak jauh atau secara daring (online) setelah tempat pendidikan ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Usul ini menjadi salah satu cara mencegah penyebaran atau kejadian sama terulang.

Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati menuturkan, jika Secapa memutuskan untuk menerapkan pembelajaran daring, harus ada kurikulum untuk itu. Sebaliknya, jika pembelajaran dilakukan secara tatap muka, semua pihak di dalam lingkungan Secapa harus difasilitasi melakukan swab test dengan real time PCR.

“Dan satu hal lagi, jumlah orang yang beraktivitas dan tinggal di lingkungan Secapa harus memenuhi sesuai protokol kesehatan,” kata Kurniasih, Sabtu (11/7/2020).

Politikus PKS ini menuturkan, pembelajaran jarak jauh maupun tatap muka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun terpenting, pemerintah mesti tegas dalam mengeluarkan kebijakan tentang kegiatan belajar mengajar untuk semua lembaga pendidikan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dari 1.262 siswa dan pelatih di Secapa AD Bandung, tidak semua menjalani perawatan. Data Gugus Tugas, 17 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit. Namun sekarang kondisinya pun mulai membaik.

Terkait perlunya kebijakan pembelajaran khusus di Secapa, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu menyerahkan kebijakan tersebut kepada institusi setempat yang memiliki kewenangan dan pertimbangan masing-masing.

“Untuk sistem daring silakan saja, apalagi TNI-Polri ada institusi kesehatan yang bisa memberikan pertimbangan ke pimpinannya,” kata dokter dari militer ini.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Komisi VIII DPR dan Menhaj Gelar Rapat Tertutup, Bahas Apa?

Nasional
5 hari lalu

Kepala Daerah Sering Kena OTT KPK, Dede Yusuf: Biaya Pilkada Mahal

Nasional
6 hari lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Nasional
9 hari lalu

Dukung Prabowo Bentuk Satgas Rehabilitasi Bencana Sumatra, DPR: Pemulihan Tak akan Jadi Proyek

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal