"Listriknya nanti siapa yang akan membeli? Tentunya listriknya akan disalurkan melalui PLN. Sehingga yang dulu menjadi persoalan selalu harus ada tipping fee-nya, maka tipping fee sudah tidak diperlukan lagi. Karena dengan teknologi yang sekarang ini generator atau PLTSa ini teknologinya sudah tidak terlalu canggih seperti dulu, ini sudah menjadi teknologi yang medium, semua orang bisa menggunakan itu," katanya.
Pramono membeberkan, masalah sampah di Jakarta sudah sangat krusial. Menurutnya, akan sangat menguntungkan apabila sebagian stok sampah diolah menggunakan PLTSa.
"Sehingga kami sangat siap untuk menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Bapak Presiden," kata Pramono.