Namun, Syafrin mengungkapkan, rute balap ini belum disepakati pihak penyelengara dan Pemprov DKI. Walaupun jalur tersebut sudah disurvei namun usulan rute ini mesti didiskusikan terlebih dahulu tim Formula E.
Bila pihak penyelenggara menyetujui usulan rute tersebut, Dishub DKI bakal melakukan pembenahan di beberapa ruas jalan. Terutama jalan-jalan yang bergelombang.
"Nah, itu nanti akan kita lakukan persiapan sehingga sarana prasarana sesuai dengan standar penyelenggara. Kami masih menunggu (anggaran) karena memang dari penyelenggara belum konfirmasi dengan rute yang fix digunakan," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan melalui akun instagramnya @aniesbaswedan mengumumkan Ibu Kota bakal menjadi tuan rumah balap Mobil Formula E pada pertengahan 2020 nanti.
Anies Baswedan mengatakan, pada Sabtu, 13 Juli 2019 dirinya melakukan negosiasi langsung dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo dua tetua Formula E. Negosiasi berhasil dan Jakarta dinyatakan layak jadi tuan rumah dari hajatan ini.
Ajang balap Mobil Formula E merupakan balap mobil ramah lingkungan karena kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik yang bebas emisi.
"Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, sebuah perjuangan panjang dari seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur rasanya bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta lah yang dipilih mendapatkan kesempatan," kata Anies.