JAKARTA, iNews.id - Sidang lanjutan perkara pemerasan dan gratifikasi terdakwa eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan agenda tanggapan Jaksa atas nota pembelaan (pleidoi) terdakwa, digelar Senin (8/7/2024). Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyindir SYL dengan pantun.
“Kota Kupang, Kota Balikpapan. Sungguh indah dan menawan. Katanya pejuang dan pahlawan, dengar tuntutan nangis sesenggukan,” kata Meyer di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalam persidangan sebelumnya, SYL diketahui sempat menangis saat membacakan pleidoi.
Meyer menilai, pleidoi yang disampaikan SYL hanya berisi keterangan yang sifatnya pembenaran. Dia menyebut, pleidoi menunjukkan bahwa kader Partai Nasdem itu hanya ingin lari dari tanggung jawab.
“Ternyata isinya bersifat pembenaran semata untuk lari dari tanggung jawab hukum,” ujar Meyer.