Jaksa Ingatkan Keponakan Setnov Tak Berbohong di Persidangan

Richard Andika Sasamu
Sidang perkara dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP menghadirkan Irvanto Hendra Pembudi Cahyo. (Foto: iNews.id/ Richard Andika Sasamu)

JAKARTA, iNews.id – Sidang perkara dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP menghadirkan keponakan Setya Novanto (Setnov), Irvanto Hendra Pembudi Cahyo. Dalam persidangan, hakim dan jaksa menilai Irvanto banyak berdusta saat memberikan keterangan.

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdul Basir bertanya kepada Irvanto apakah mengenal Johannes Marliem, namun Irvanto mengaku tidak kenal. Kemudian jaksa mencecar bahwa Andi Agustinus pernah mengaku dalam kesaksian yang telah menyebut pernah betemu dengan Irvanto dan Johannes di Cafe Pand'or, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

"Saya kenal Pak dengan Johannes Marliem. Tapi saya kenalnya setelah proyek e-KTP berjalan, kenal di Konsorsium PNRI. Sebelumnya saya enggak kenal," kata Irvanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/3/2018).

"Tadi di awal saudara bilang enggak kenal. Kalau ditanya ngalor jawabnya ngalor, jangan ditanya ngalor jawabnya ngidul. Jangan plintat-plintut itu enggak baik buat saudara. Percaya sama saya itu enggak baik buat saudara," kata Abdul Basir.

Selanjutnya, jaksa menanyakan soal perusahaan PT Murakabi Sejahtera yang sempat mengikuti proses lelang vendor proyek e-KTP. Jaksa bertanya mengenai soal PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan perusahaan pemegang saham PT Murakabi Sejahtera. Namun, Irvanto tidak mengetahui hubungan antara Murakabi dan Mondialindo. Padahal, Irvanto merupakan Direktur di PT Murakabi.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji

Nasional
4 jam lalu

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Sita Dokumen Anggaran

Nasional
6 jam lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
15 jam lalu

KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 

Nasional
20 jam lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal