Janggal CCTV Mati, Komnas HAM Datangi Lokasi Penembakan FPI

Riezky Maulana
Polisi memeragakan 11 adegan dalam rekonstruksi penembakan enam laskar FPI pengawal HRS di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang. (Foto: SINDOnews/Nilakusuma)

Enam anggota Laskar FPI tewas ditembak petugas Polda Metro Jaya di Tol Japek, Senin (7/12/2020). Tindakan tegas dan terukur itu dilakukan karena mereka disebut menyerang petugas dengan senjata api dan senjata tajam.

Enam Laskar FPI itu semula mengawal Habib Rizieq Shihab. Menurut polisi, di Tol Japek mereka memepet kendaraan polisi dan menyerang sehingga membahayakan nyawa petugas.

Tidak ada rekaman mengenai insiden baku tembak tersebut. Sebanyak 23 CCTV di Km 49-72 Tol Japek mati ketika peristiwa itu terjadi. Kejanggalan ini lah yang diselidiki Komnas HAM

Dirut Jasa Marga Subekti Syukur menyebut ada keterlambatan data pada 23 CCTV di sekitar kejadian. Hal ini mengakibatkan kamera-kamera itu tak berfungsi baik.

“Kebetulan ada gangguan dari Minggu pukul 17.00 sampai Senin pukul 04.00 WIB,” ujarnya usai dimintai keterangan Komnas HAM, Senin (14/12/2020). 

Choirul Anam meminta kepada masyarakat jika ada yang mengetahui, memilki atau menguasai informasi berkaitan dengan peristiwa tersebut dapat memberikan kepada Komnas HAM.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Belanja
28 hari lalu

Mau Bangun Smart Home Lebih Praktis? Ini Cara Belanja Cerdas Berkat Benefit ShopeeVIP

Megapolitan
1 bulan lalu

Pramono Yakin Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terinspirasi Tontonan Medsos, Bukan Bullying

Buletin
1 bulan lalu

Mahasiswi Jatuh dari Lantai 3 Gedung Universitas Pakuan Terekam CCTV

Buletin
2 bulan lalu

Terekam CCTV, Pencuri Bobol Rumah di Pangkep dan Kabur Naik Mobil Rental Dikemudikan Istri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal