JAKARTA, iNews.id – Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) bakal menyosialisasikan proses rekrutmen yang mereka jalankan ke sejumlah provinsi di Indonesia. Langkah itu sekaligus bertujuan untuk menjaring capim-capim potensial di daerah yang mereka kunjungi.
“Kami akan menjaring calon-calon dari daerah. Pansel akan sosialisasi ke daerah yaitu ke delapan provinsi,” kata anggota Pansel Capim KPK, Diani Sadia Wati, di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Dia menuturkan, delapan daerah atau provinsi yang akan menjadi sasaran sosialisasi Pansel Capim KPK itu antara lain adalah Malang (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur), Pontianak (Kalimantan Barat), Pekanbaru (Riau), dan Yogyakarta. Di daerah-daerah itu masing-masing akan dikirimkan satu Anggota Pansel.
Anggota pansel yang ditugaskan ke Malang adalah Ketua Setara Institute, Hendardi; sementara ke Semarang yaitu Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk; dan yang ditugaskan ke Bandung adalah mantan Direktur Jenderal HAM Kemenkumham, Harkristuti Harkriswono.
Berikutnya, yang ditugaskan melakukan sosialisasi ke Surabaya adalah Direktur Jenderal HAM Kemenkumham, Mualimin Abdi; yang ke Pontianak yaitu ahli hukum dari Universitas Gadjah Mada, Marcus Priyo Gunarto; yang ke Pekanbaru Diani sendiri; sementara yang ke Yogyakarta adalah Direktur Imparsial, Al Araf.