5. Transportasi
Transportasi modern di IKN bukan hanya sekadar pengembangan jaringan jalan raya atau moda transportasi konvensional. Pemerintah memiliki visi yang lebih luas, merangkul teknologi canggih dan konsep mobilitas masa depan.
Pemerintah Indonesia telah merancang sistem transportasi di IKN yang dimulai dari pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), kereta cepat, hingga taksi terbang. Pada tahap pertama, transportasi umum di IKN nantinya akan menggunakan layanan angkutan umum berbasis hijau elektrik Bus Rapid Transit (BRT) beserta fasilitas pendukung halte dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Elektrifikasi kendaraan merupakan langkah penting dalam upaya mengurangi jejak emisi karbon dan mengurangi dampak perubahan iklim. Langkah ini sejalan dengan semangat green energy dan green economy yang diterapkan dalam pembangunan IKN.
Setelah tahap pertama rampung, di 2024, Ali Berawi, Deputi Teknologi Hijau dan Digital, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan akan dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota seperti, MRT dan LRT yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra, yakni Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan. Pemanfaatan moda transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxy) dan Autonomous Vehicle juga akan dimulai.
6. Jaringan Telekomunikasi
Menuju konektivitas unggul, progres jaringan telekomunikasi di kawasan IKN juga tengah disiapkan. Sejak tahun lalu, pemerintah tengah melaksanakan pemetaan guna kebutuhan kapasitas jaringan backbone maupun jaringan akses/last mile di IKN. Pemerintah bersama para investor akan menyiapkan pengembangan jaringan 4G dan 5G untuk mendukung layanan publik dan penerapan smart city.
Pada tahap pertama 2022-2024, pemerintah membangun Palapa Ring integrasi guna menunjang konektivitas internet di wilayah Indonesia. Pembangunan ini juga termasuk menghubungkan jalur existing Palapa Ring tengah ke titik IKN baru melalui jalur Kota Balikpapan.
Sinyal telekomunikasi yang kuat dan merata menjadi prasyarat utama bagi bisnis dan masyarakat di IKN. Proyek ini mencakup perluasan cakupan jaringan seluler di seluruh kawasan, memastikan bahwa baik area perkotaan maupun pedesaan dapat menikmati akses yang sama terhadap layanan telekomunikasi.
Pembangunan IKN dan Cita-cita Peningkatan Ekonomi
Sejak pertama kali digagas, pembangunan IKN tak luput dari pro kontra dan tak sedikit menemui tantangan dan hambatan. Bahkan, sejumlah ahli dan profesional menilai terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan IKN. Namun, di tengah tantangan yang ada, pemerintah terus bekerja cepat menyelesaikan pembangunan IKN yang sejak awal ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pembangunan yang terus berjalan diproyeksikan dapat menciptakan potensi ekonomi secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi kemiskinan.
Hingga saat ini percepatan pembangunan infrastruktur dasar IKN terus dikebut. Presiden Jokowi optimis Ibu Kota Negara akan selesai dalam kurun waktu 15-20 tahun mendatang. Dia juga menyebut hingga akhir tahun 2023, komitmen investasi negara di sejumlah sektor di IKN nilainya mencapai Rp45 triliun. Dengan rincian total investasi pada groundbreaking September lalu mencapai Rp23 triliun, pada November 2023 sebesar Rp12 triliun dan pada Desember 2023 Rp10 triliun.
Untuk mencapai cita-cita besar itu, pemerintah terus berkomitmen dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Sebab, di masa depan pembangunan IKN akan memberikan warisan yang layak untuk generasi penerus bangsa yang lebih baik.