Meski LSD tidak menular ke manusia, tapi daging ternak yang terinfeksi virus tersebut tidak layak dikonsumsi karena mengalami kekurangan nutrisi protein. Oleh karenanya, Puan meminta pemerintah mengantisipasi adanya hewan kurban yang terinfeksi virus namun berhasil lolos untuk dijual di pasaran.
"Dengan memperketat pengawasan di peternakan, pemerintah akan mengantisipasi peredaran hewan kurban yang terinfeksi. Jadi masyarakat akan merasa aman saat memilih hewan kurban untuk perayaan Idul Adha," ucapnya.
Di sisi lain, Puan meminta peternak dan para penjual untuk menjaga kebersihan tempat penampungan hewan kurban, termasuk dengan memisahkan hewan yang sakit dengan hewan yang sehat. Hewan yang sakit harus dilakukan karantina.
"Proses pendistribusian hewan kurban juga harus diperhatikan kebersihannya. Karena virus bisa menular di mana saja, misalnya dalam perjalanan. Langkah-langkah pencegahan ini akan membantu mencegah penyebaran virus dan menjaga kesehatan hewan kurban," ucapnya.
Sementara itu untuk masyarakat, Puan mengimbau hewan kurban yang dibeli harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari pemda setempat. Dengan adanya surat tersebut, artinya hewan kurban sudah diperiksa oleh dokter hewan, paramedis atau veteriner dan dinyatakan sehat.
“Kalau beli di lapak-lapak pedagang, pastikan hewan kurban yang akan dibeli memiliki stiker khusus dari Dinas Pangan atau pihak Pemda. Jika sudah ada stiker khusus ini, itu berarti hewan kurban yang akan disembelih sudah memenuhi kriteria sehingga aman untuk dikonsumsi,” tutur Puan.
Dengan tindakan preventif yang tepat, diharapkan perayaan Iduladha 2023 berjalan dengan khidmat, penuh keberkahan, dan tanpa adanya hewan kurban yang terserang penyakit.
Puan mengingatkan pemerintah menjamin kelancaran perayaan Iduladha pekan depan. Dia meminta Pemerintah bekerja sama dengan aparat keamanan dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menjaga kenyamaman masyarakat saat menunaikan Salat Idul Adha nanti serta selama proses pemotongan dan pendistribusian hewan kurban.
"Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan hewan kurban, mari kita jadikan perayaan Iduladha tahun 2023 sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan hewan dan mencegah penyebaran penyakit," ucapnya.
“Semoga seluruh umat Muslim dapat merayakan Iduladha dengan tenang, aman, dan lancar. Mari kita sambut Iduladha dengan penuh rasa syukur, terutama karena saat ini kita sudah terbebas dari pandemi Covid-19,” kata Puan.