MADINAH, iNews.id - Komunikasi menjadi hal penting untuk jemaah haji Indonesia. Meninggalkan keluarga dan saudara selama lebih dari satu bulan membuat handphone menjadi sarana utama melepas kangen dan berkirim kabar ke Tanah Air.
Namun, tidak sedikit jemaah yang bingung menentukan provider untuk mendapatkan koneksi internet, yakni apakah menggunakan provider Indonesia atau Arab Saudi. Jemaah juga kerap bertanya-tanya apakah harus isi paket data sebelum berangkat ke Tanah Suci atau saat mendarat di Arab Saudi.
"Semuanya kembali ke pilihan masing masing. Tapi dari sepanjang pengalaman saya di sini, untuk jemaah lebih praktis menggunakan provider dari Tanah Air," kata Suseno, warga Indonesia yang sudah tinggal di Arab Saudi sejak 2009, Senin (22/5/2023).
Menurut Suseno, banyak keuntungan menggunakan provider dalam negeri. Pertama, jemaah haji tidak perlu mengganti nomor telepon.
Kedua, pembelian bisa dilakukan di Tanah Air karena beberapa provider Indonesia membuka booth di embarkasi keberangkatan. Jemaah tinggal mengaktifkan paket saat tiba di Tanah Suci.
Keuntungan ketiga, jika ada kendala maka keluarga di rumah bisa membantu berkomunikasi dengan costumer service Indonesia. Begitu juga jika paket data habis, keluarga bisa melakukan pengisian dari Tanah Air. Berbeda jika membeli nomor atau paket di Arab Saudi karena semua harus dilakukan secara mandiri oleh jemaah.