Korban sempat dibawa ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara sang istri selamat tanpa luka fisik dan kini berada dalam perlindungan kepolisian setempat. Hingga kini, kepolisian Peru masih menyelidiki motif penyerangan.
Kemlu RI juga telah menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Zetro.
“Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran,” tulis Kemlu melalui akun media sosial resminya.
Zetro Leonardo Purba diketahui baru lima bulan menjalani penugasan diplomatik di Peru. Pemerintah Peru berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan ini dan memastikan keadilan bagi korban.