JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Jepang siap menghibahkan kapal pengawas perikanan kepada Indonesia. Kapal itu akan membantu dan mendukung berbagai kegiatan pengamanan di wilayah perairan Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Rencana hibah kapal menjadi salah satu kesepakatan kerja sama Jepang dengan Indonesia mengenai pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di enam pulau terluar Indonesia. Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu menyampaikan hal tersebut dalam pertemuannya dengan Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
“Khusus untuk Natuna, selain industri perikanan, Jepang akan membantu hibah kapal pengawas perikanan dan jajaki pengembangan industri pariwisata,” kata Retno, dikutip dari laman resmi Setkab, Sabtu (11/1/2020).
Isu Natuna memanas setelah kapal-kapal ikan asal China memasuki perairan wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Kapal-kapal ikan itu melakukan aktivitas illegal fisihing dengan dikawal oleh cost guard China.
Pelanggaran kedaulatan RI itu juga direspons Presiden Joko Widodo. Kepala Negara kembali mendatangi Natuna, Rabu (8/1/2020) untuk memantau langsung situasi kawasan. Jokowi menegaskan Indonesia memilik hak berdaulat atas wilayahnya.